Entri Populer

Sabtu, 19 April 2014

K E S U K S E S A N


Halo teman ... trimakasih atas diskusinya, ini mungkin kesimpulan sementara , hanya sebagai catatan tidak lebih seperti yang kemarin-kemarin, ketika perjalanan hidup kita lalui ada saja yang menjadi pertanyaan bagi kita dengan kalimat "mengapa" ....  walau pada akhirnya sedikit terjawab setelah kita melaluinya .....hanya untuk dimengerti ... itu saja.

Kesuksesan adalah dambaan setiap manusia, tetapi sukses yang seperti apa itu pertanyaannya,
Karena ketika kesuksesan dianggap sebagai ukuran, maka ukuran setiap manusia itu berbeda, lalu untuk apa kita memakai pakain yang sangat indah dengan ukuran milik orang lain. Indah memang tetapi kebesaran ukurannya, indah memang tetapi kesempitan ukurannya. Tidak indah dan biasa-biasa saja tetapi ukurannya pas, nyaman dipakai, enak dipandang ... dan seterusnya.




Jadi pada dasarnya "Kesuksesan" itu milik semua orang, tetapi kita tidak bisa mengukur kesuksesan kita dengan kesuksesan orang lain, sama seperti isi hati ........... apa yang tampak dari luar belum tentu sama seperti apa yang ada di dalam hati.

Karena pada dasarnya ukuran sukses bukan dari apa yang telah kita raih dan yang kita miliki, agar orang lain melihat  kepada kita,   tetapi lebih pada  apa yang bisa kita syukuri dari apa yang bisa kita nikmati dengan cara berbagi kepada orang lain 


Dimanakah Letak Kebahagiaan ?




Trimakasih teman atas kunjungannya, ada sedikit catatan yang bisa dituliskan, catatan untuk saya, untuk anda dan untuk kita, mudah mudahan bermanfaat

Tidak ada kata yang paling indah yang manusia ingin rasakan kecuali kebahagiaan.

Kebahagiaan bukanlah uang dan harta berlimpah, bukan pula mobil dan rumah mewah.

Kebahagiaan bukan untuk ditukar dengan uang, apalagi barang.

Kebahagiaan itu hanyalah rasa yang letaknya dalam hati.

Dalam hati manusia yang selalu mensyukuri nikmat yang sudah diberikan oleh Yang Maha Kuasa.

Caranya ? Bahagiakanlah orang lain, maka engkau akan merasakan kebahagiaan.

Mudah bukan ? Tidak juga, masih butuh kesabaran, masih butuh keikhlasan.

Sampai kapan ? Sampai kita tak ℓa̐ªgĩ membutuhkannya.

Semoga Engkau mudahkan kami menjadi orang yang selalu mensyukuri nikmat-Mu, sabar dan ikhlas menerima anugrah-Mu