Hidup adalah detik ini saja, tidak ada tadi dan tidak ada nanti

Buat temen-temen terimakasih sharingnya …. juga kehadirannya

Kucoba untuk menuliskannya kembali

Hidup adalah detik ini saja, sekarang ini, tidak ada tadi dan tidak ada nanti

Sedetik yang lalu tidak akan terulang dan sedetik yang akan datangpun akan jadi masa lalu atau mungkin belum tentu bisa kita rasakan kalau ajal sudah datang

Yang kita rasakan adalah detik ini saja, sedetik yang lalu dan sedetik yang akan datang adalah ilusi

Coba rasakan sedetik saja ….. Bagaimana rasanya ? Bisakah kita gambarkan ?

Yang melekat pada diri kita sajalah yang bisa kita rasakan hembusan nafas kita, anggota badan yang yang ada pada diri kita

Semua yang ada di luar diri kita hanyalah hiasan yang tak bisa kita rasakan

Semoga bisa menjadi ilustrasi yang indah tentang makna hidup untuk menjadi lebih baik

Kesuksesan dan kegagalan adalah cara Tuhan untuk mendekatkan manusia dengan - Nya

Terima kasih buat temen-temen atas sharingnya, juga kehadirannya  .... dan kesimpulannya adalah :

Bahwa yang terjadi dalam kehidupan kita .... apapun situasinya, apapun kondisinya adalah ujian.

Tidak ada yang abadi, semuanya sementara dan apa yang orang jalani tak seindah apa yang kita lihat,  begitupun sebaliknya

Artinya hanya rasa syukurlah yang akan membedakannya, karena apa yang kita peroleh di dunia belum tentu manfaat untuk kita di akherat kelak.

Tak  ada artinya jika kesuksesan di dunia  hanyalah akan membuat  kita menjauh dari - Nya,  karena kesuksesan dan keberhasilan hidup di dunia bukan milik kita sepenuhnya,  tetapi  itu adalah karunia - Nya sebagai ujian apakah kita mau berbagi kepada sesama serta  tetap dekat dan bersyukur kepada-Nya 

Karena kadang dalam keberhasilan dan kesuksesan di dunia,  kita melupakan - Nya. 

Dan bersyukurlah apabila dlm kegagalan membuat kita tetap dekat dengan - Nya, itu artinya  Dia masih sayang kepada kita dan itulah cara Tuhan mangingatkan kita supaya kita tetap dekat dengan - Nya, hingga pada saatnya nanti Dia  berikan apa yang terbaik untuk kita tepat pada waktunya.

Namun sayangnya kadang kita tak bisa membaca maksud - Nya  sehingga  dalam kegagalan kita semakin menjauh dari -Nya. 

Apa yang kita peroleh di dunia adalah hanyalah sarana bukan tujuan, sampai pada saatnya nanti kita harus kembali menghadap kepada-Nya. 

Karena  tak ada  sesuatupun  yang kita peroleh di dunia akan kita bawa "ke sana",  kecuali amal dan ibadah kita selama kita menjalani hidup di dunia.

Keberhasilan kita, kebahagiaan kita, kegagalan kita, kesedihan kita adalah cara Tuhan yang diberikan kepada manusia agar selalu  tetap dekat dengan  - Nya.